Poetripalupi's Blog

Just another WordPress.com weblog

Papipar Kalteng 2010

Hari sabtu, 22 Mei 2010 pagi adalah hari pertama untuk aku dan peserta

Putra/i Pariwisata dari kabupaten lain mengikuti karantina. Dan pembekalan pada hari pertama di laksanakan di Gedung Mandala Wisata, materi yang di sajikan berupa  “Pariwisata Nasional & Daerah”, “Peranan Duta Wisata dalam Pengembangan Pariwisata”, “Public Speaking & English conversation”. Malamnya kami di sajikan materi “Table Manner”, sangat mengesankan karena pada materi ini kami di ajarkan cara menyantap makanan yang baik dan benar.

Dag.. dig.. dug… jantungku berdetak kencang, malam ini adalah malam unjuk bakat untuk kami para peserta Papipar, minggu 23 Mei. Semua peserta menampilkan tarian khas dari kabupaten masing-masing. Tak kalah dengan yang lain, aku dan rekan ku dari Kabupaten Barito Timur menampilkan tarian

Gelang Dadas dan Gelang Bawo, tarian yang menjadi ikon Kab. Barito Timur yang dapat memukau penonton. Pada malam unjuk bakat ini kami khusus menggunakan bahasa daerah dalam perkenalan diri. Banyak sekali kegiatan yang mengasyikkan yang kami lakukan dalam masa karantina ini, contohnya: Berkunjung ke Panti Jompo “Tresna Werdha”, Berkunjung ke Kawasan Hutan Nyaru Menteng, Menghadiri Upacara HUT Kalteng, Nonton bareng pesta

kembang api dan hiburan rakyat, mengikuti sesi pemotretan serta setiap malam kami harus latihan koreografi dan blocking panggung. Yah.. cape memang, tapi seru banget lumayan lah itung- itung jadi selebritis sesaat. Hehehehe…

Dalam Kompetisi ini peserta Papipar wajib mengikuti setiap rangkaian penilaian yang di mulai dari masa karantina, wawancara (interview), malam

unjuk bakat, dan berakhir pada malam grandfinal/malam penobatan dan penilaian dilakukan secara perorang meskipun dalam penampilan secara berpasangan. Kegiatan bergengsi ini ditangani oleh Disbudpar ( Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata) KalTeng dengan menggandeng Adwindo (Asosiasi Duta Wisata Indonesia) langsung.  Dan dengan tiga orang juri yang berkompeten, ketiganya adalah; Pahit S Narrottama, Adeline Marcella Asdy

Narang dan Ade Frans Vranajaya. Masa karantina berlangsung lima hari di Hotel Luwansa, Hotel bintang tiga yang baru- baru ini diresmikan.

Tibalah pada saat yang di tunggu – tunggu, malam puncak dari Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) adalah malam grandfinal/malam penobatan Putra/I Pariwisata yang dilaksanakan di lapangan Sanaman Mantikei, Palangkaraya 25 Mei kemarin. Meskipun aku hanya menyandang gelar Putri Favorit Kalteng 2010, aku tetap bangga karena aku adalah peserta termuda dan dapat ikut ambil bagian pada kompetisi ini, peserta yang masih duduk di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Dusun Tengah.

Berikut adalah Hasil dari Pemilihan Putra Putri Pariwisata;

Kategori PUTRA PUTRI
Terbaik I Ismail Marzuki(Kab. K. Kapuas) Linda Rahmah(Kab. K. Kapuas)
Terbaik II Randi Julian(Kab. Murung Raya) Beta Centauri F. L.(Kota Palangkaraya)
Terbaik III Nurkhalis Hidayat(Kab. Barito Utara) Elvina Fildayani(Kab. Murung Raya)
Favorit Kaperdo(Kab. Gunung Mas) Murraya Putri Palupi(Kab. Barito Timur)
Busana Terbaik Segah(Kab. Kotawaringin Barat) Yuyun Jelita(Kab. Kotawaringin Barat)
Intelejensia Andi R Nazier(Kota Palangkaraya) Maulida Ayu Noriza(Kab. Barito Utara)
Fotogenic Sanro Dwi Gustian(Kab. Barito Timur) Icha Christin(Kab. Gunung Mas)
Persahabatan Revy Susanto(Kab. Barito Selatan) Meilisaria Pihawianni(Kab. Barito Selatan)

Mei 31, 2010 Posted by | Uncategorized | , , , , , , , | Tinggalkan komentar

Anjangsana Go to Panti Jompo

huahhh…. hari ini jadwal’y peserta Papipar (Putra/i pariwisata) KalTeng dan pengurus Adwindo anjangsana ke sebuah panti jompo. Penasaran sebenarnya,, bagaimana keadaan disana nanti..!!! Di perjalanan di penuhi oleh gelak tawa dari kami dan kakak-kakak panitia. . Baru hari ini kami bisa refreshing. tak lama sampaiah kami di sebuah panti jompo “Tresna Werdha Sinta Rangkang” di Kec. Bukit Batu Kota Palangkaraya. Panti jompo tersebut di huni oleh 100 orang. Tambi-bue,,begitu lah biasanya mereka disapa. sedih memang,, saat di sana aku sering meneteskan air mata. teringat akan tambi-bue ku yang telah tiada. Apalagi ketika tahu bahwa ada beranekaragam latar belakang mengapa mereka bisa berada disana, ada yang karena tidak terurus, tidak diterima oleh menantunya, ingin mencari teman ngobrol, dll. decak kagum ku untuk seorang bue yang pandai memaikan suling dan kecapi ketika kami datang dan menginjakkan kaki disana.Dari Kab. Barito Timur sendiri memiliki sebuah bingkisan untuk tambi-bue, jangan di liat dari harganya, tapi liat dari ketulusan kami.. semoga ini berguna untuk tambi-bue semua Tuhan memberkati tambi-bue, jaga kesehatan y…. Peluk, cium dan doa dari tambi-bue terus mengiringi kami ketika kami beranjak dari panti jompo tersebut. Doakan aku agar kelak aku bisa kembali lagi menjenguk tambi-bue disana y…foto bersama peserta papipar d' Panti Jompo

Mei 29, 2010 Posted by | Uncategorized | , , , , , , | 3 Komentar

PINTAR DENGAN TIDUR SIANG..??? EMANG BISA..???

Tidur Siang,,Aku paling suka dengan yang namanya “Tidur Siang”. Maklum,, walaupun sebentar, pasti pas bangunnya agak segeran. Bener gak..?

Rupanya, ada penilitian yang mengungkapkan kalo kita nyempetin sebentar aja tidur siang dan tidurnya sampe lelap banget, ternyata bisa ngedongkrak kapasitas belajar otak secara dramatis. Walaupun cuma makan waktu sejam, sanggup ningkatin kemampuan otak untuk mengetahui fakta – fakta baru di jam – jam berikutnya. Dan sebaliknya nich,, kalo aja kita sering melek tanpa adanya istirahat, maka bersiaplah jadi orang lemot di jam – jam berikutnya.

Penelitian ini sekedar ngedukung hasil- hasil sebelumnya. Di mana kalo begadang semalaman bisa ngurangin kemampuan menyerap hal – hal baru ke otak sebanyak 40%. Penyebabnya karena ada bagian- bagian otak yang tertutup selama kehilangan waktu tidur (istirahat).

Banyak lho tokoh – tokoh penting dunia yang dapa julukan “Tukang Tidur Siang”. Diantaranya nich,, ada Mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Dia pernah bilang waktu tidurnya cuma 4 jam semalam dan 1 jam di waktu siang.

Lalu Mantan Presiden Amerika Bill Clinton yang sering nyempetin tidur siang selama setengah jam abis makan siang. Orang –orang eksklusif ini memerlukan memori yang jernih dalam waktu singkat saat kembali untuk bekerja.

Tidur siang diibaratkan inbox e-mail di hippocampus(bagian otak besar). Kalo penuh dan gak tidur lalu ngebuang e-mail yang baru dong. Sama halnya dengan otak aja. Kalo kepenuhan akan bikin otak penat. So, sempetin tidur siang biar otak balik kesegarannya dan yang paling penting jangan lupa belajar supaya pinter . . . . .

(Sumber: Tabloid Gaul,edisi 08/Kompas.com)

Mei 12, 2010 Posted by | Uncategorized | , , , , | Tinggalkan komentar

Iwurung Juwe

Iwurung Juwe adalah salah satu ritual adat yang ada di Kalimantan Tengah. Wurung Juwe adalah nama sebuah burung yang menyimbolkan sebuah ritual adat. kita dapat menemukan ritual adat  suku dayak ini pada acara adat pernikahan orang-orang dayak maanyan, yang dapat dijumpai di Kabupaten Barito Timur dan di seluruh kecamatannya.

Ritual ini menceritakan tentang pencarian wurung juwe yang hilang (mempelai perempuan). Biasanya pencarian si Wurung Juwe bertahap mulai dari anak – anak, remaja putri, ibu – ibu, dan akhirnya nenek – nenek, kemudian di pasangkan bergantian dengan mempelai laki – laki. Jika si mempelai laki – laki mengatakan bahwa itu bukan mempelai perempuannya, maka pencarian wurung juwe akan terus berlanjut. Penari dapat mengitari seluruh pekarangan rumah untuk mencari wurung juwe yang di maksud oleh mempelai laki – laki sampai bertemu dengan mempelai perempuannya (wurung juwe). Pada akhir ritual ini biasanya juga diselingi dengan atraksi Balian Bulat sebagai acara hiburan yang dibawakan oleh penari-penari perempuan dan laki-laki,, tapi yang melakukan Balian Bulatnya adalah penari laki-laki, penari perempuan hanya mengiriginya saja. Penasaran..??? hayooo… cari tau lebih jauh tentang Bartim. .. banyak banget lho budaya daerahnya….

Mei 6, 2010 Posted by | Uncategorized | , , , , | 1 Komentar

Wisata……… Wisata Bartim

Tanggal 17 April 2010 kemarin, adalah hari Festival JAJAKA yang di selenggarakan di Pasar Panas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Timur. Wawww… ternyata pada festival itu aku dinobatkan menjadi Duta Wisata Barito Timur tahun 2010. dan inilah saaatnya aku untuk mulai melaksanakan tugas dan tanggung jawab ku menjadi seorang Duta Wisata. Ayo berwisata ke Kabupaten Barito Timur,, udah pernah apa belum…??? Hmmm,, berikut ini adalah obyek dan daya tarik wisata yang ada di Barito Timur.

No. Objek Wisata Jenis Wisata Lokasi
1 Konservasi Taman Anggrek dan Penangkaran Margasatwa Alam Kec. Dusun Timur, Desa Murutuwu
2 Air Panas Malintut Alam Kec. Raren Batuah
3 Liang Ayah dan Setangkai Alam Kec. Dusun Tengah, Desa Batu Sahur
4 Liang Saragih Alam Kec. Awang, Desa Hayaping
5 Pegunungan Bahalap Lalap Alam Kec. Patangkep Tutui
6 Liang Tawula Alam Kec. Raren Batuah
7 Riam Kendong Tirta Kec. Raren Batuah
8 Riam Dalayon Tirta Kec. Raren Batuah
9 Betang Budaya Kec. Benua Lima, Taniran
10 Makam Temanggung Jayakarti Legenda/ Ziarah Kec. Dusun Timur
11 Makam Raja Soeta Ono (Tamak Mas) Legenda/ ziarah Kec. Paju Epat, Desa Telang Siung
12 Makam Putri Mayang Legenda/ ziarah Kec. Dusun Timur, Desa Jaar
13 Bendungan Tampa Rekreasi Kec. Paku Raya

Obyek yang di tawarkan juga gak kalah kan dengan daerah lain..??? Untuk mencapai obyek-obyek wisata tersebut juga gampang kok,, soalnya masih bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum. Tunggu apalagi ayo berkunjung ke Bar-Tim.!!!



Mei 5, 2010 Posted by | Uncategorized | , , , , , | Tinggalkan komentar

PESPARAWI

Untuk ketiga kalinya aku berkesempatan mengikuti event PESPARAWI (Pesta Paduan Suara Gerejawi). Aku mengikuti kategori paduan suara remaja, kami berjumlah 24 orang. Pesparawi tingkat kabupaten kali ini dilaksanakan di daerah Taniran Kecamatan Benua Lima (Pasar Panas) tanggal 28 nov- 01 des. Seru banget. Ada 10 kategori yang dilombakan yaitu: Paduan Suara Dewasa, Paduan Suara Sejenis Pria, Paduan Suara Sejenis Wanita, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Anak, Vocal Group, Vocal Solo Remaja Putri, Vocal Solo Remaja Putra, Vocal Solo Anak Putri dan Vocal Solo Anak Putra. Sayangnya yang menjadi juara umum adalah kabupaten Dusun Timur(Tamiang Layang). Dan kecamatan kami (Dusun Tengah) menduduki posisi dua. Tapi ya.. tak apalah. Yang penting kebersamaan dan perjuangan kami yang sudah kami tunjukkan. Pengalaman ini takkan pernah ku lupakan apalagi event ini bertepatan dengan hari ulang tahun ku yang ke-16 thn tanggal 1 desember kemarin.

Januari 1, 2010 Posted by | Uncategorized | , , , , , | Tinggalkan komentar

Mereka Tidak Sendiri

Rabu, 9 september 2009. Hari yang cerah untuk dapat memiliki sebuah pengalaman yang baru. Hari ini kami, SPP/R (Seksi Pelayanan Pemuda dan Remaja) Jemaat GKE Ampah memiliki rencana untuk berkunjung ke sebuah Panti Asuhan di daerah Jaar, Kabupaten Barito Timur. Dalam rangka melaksanakan kunjungan kasih. Tepat jam 15.00 WIB kami berangkat dari Ampah dengan menggunakan sepeda motor. Walaupun ada sedikit kendala di perjalanan, tapi Puji Tuhan kami dapat sampai dengan selamat di Panti Asuhan tersebut. Dengan penuh sukacita mereka menyambut kami. Rasa haru mulai terasa ketika pengelola Panti Asuhan tersebut menceritakan asal mula berdirinya Panti Asuhan tersebut. “Kita semua saudara dan kalian tidak sendiri disini, masih ada kami”. Kalimat tersebut terlontar ketika Pembina SPP/R kami memberi kata sambutan. Inilah pengalaman pertamaku mengunjungi saudara-saudara kita yang berada di Panti Asuhan. Sangat mengesankan, karena aku bisa banyak belajar dan bertukar pengalaman dengan mereka. Hal yang  dapat aku peroleh dari pengalaman baru ku ini adalah bahwa aku harus selalu bersyukur untuk hidup ku  dan semua yang telah Tuhan berikan kepada ku saat ini. Thank’s God….

September 13, 2009 Posted by | Uncategorized | , , , , , , , | 2 Komentar

RITUAL TIWAH

ritual tiwahLiburan kali ini aku berkesempatan untuk berlibur kedaerah padalaman Kalimantan Tengah. Tepatnya di Desa Kalumpang,kecamatan Mantangai.kabupaten Kuala Kapuas. Well, pada hari jumat 10 juli 2009 di desa Kaladan akan diadakan ritual adat-istiadat budaya Kalimantan Tengah yang disebut “Tiwah”. Tiwah adalah ritual mengantar roh-roh orang yang telah mati masuk kedalam sorga. Sebelum acara tersebut dimulai,keluarga-keluarga dari orang yang telah meninggal tersebut mendaftarkan diri kepada ketua pelaksana (Tokoh adat/Basir) yang disertakan dengan memenuhi berbagai syarat-syarat. Misalnya: pisau,pakaian,peralatan makan,dsb. Rumah tempat penyimpanan tulang di buat khusus yang di namakan “Balai”. 7 hari kemudian, balai tersebut dipalas/membersihkan (menyaki) dengan darah binatang seperti darah ayam ataupun darah babi. Sementara itu keluarga yang mengikuti acara tersebut, membongkar kuburan dengan tujuan mengambil tulang-tulang. Tulang tersebut dibersihkan dengan sabun dan air kelapa. Tulang yang sudah bersih, dimasukkan kedalam gong yang beralaskan kain. 7 hari selanjutnya, tulang tersebut dimasukkan ke rumah balai. 7 hari selanjutnya lagi tulang –tulang tersebut di keluarkan dan dibawa menuju rumah penyimpanan tulang terakhir yang dinamakan Sandung/Tambak. Untuk memasukkan tulang tersebut kedalam Sandung, digunakan ritual Nyangkean.  Sebelum tulang masuk kedalam Sandung, orang–orang terlebih dahulu menombak kerbau yang sengaja diikat pada patung yang disebut “Sapundu”. Setelah tulang masuk kedalam Sandung, kelurga dari orang mati tersebut melakukan acara sobek-menyobek baju,menyobek uang,dan saling memakai bedak. Acara ini disebut permainan Liau yang menandakan roh-roh tersebut sudah masuk kedalam “Lewu Tatau” (Surga). Akhir acara, tokoh adat melakukan “Balaku Untung” atau membersihkan kampung itu dari pengaruh kuasa jahat.

Juli 15, 2009 Posted by | Uncategorized | , , , , | 3 Komentar

Festival Budaya Barito Timur

Ini adalah pengalaman pertama ku mengikuti ajang Festival Budaya yang diselenggarakan tanggal 18 April 2009 di Pasar Panas kemarin. Dalam Festival ini aku ikut ambil bagian yaitu menjadi salah satu kandidat/utusan dari Kecamatan Dusun Tengah untuk mengikuti pemilihan Duta Pariwisata Barito Timur. Bersama rekan ku Bayu Pebriadi, kami berdua berusaha untuk menjadi pemenang. Menggunakan pakaian adat khas Kalimantan Tengah berwarna merah marun dan semua accessoriesnya,,kami melangkah pasti menuju panggung dan mulai melaksanakan kewajiban kami sebagai seorang peserta. Pengumuman pun telah tiba,,tapi mungkin belum saatnya kami menjadi juara kali yaa..??!. Makanya kami cuma bisa meraih juara 3. juara 1 diraih oleh Mery Kartini N. dan Tutut Satya Jaksa utusan dari kecamatan Paju Epat,juara 2 diraih oleh Putri Wunge N.dan Yonas T. utusan dari Kecamatan Dusun Timur (Tamiang Layang),dan juara 3nya adalah aku dan rekan ku Bayu Pebriadi. Kecewa sich sudah pasti aku rasakan,, Tapi aku tetap bersyukur walaupun cuma mendapatkan juara 3. pengalaman ini tak kan pernah terlupakan. Dan mudah-mudahan tahun depan aku masih punya kesempatan untuk bersaing lagi di Festival ini. Dalam Festival ini tidak hanya dilaksanakan pemilihan Duta Pariwisata saja. Tapi juga di laksanakan lomba tari-tarian daerah khas Kal-Teng khususnya dari daerah Barito Timur yang terdiri dari tarian pedalaman dan tarian garapan. Selain itu juga ada permainan rakyat yang mana memperlombakan tentang permainan-permainan rakyat khas Kalimantan Tengah (Suku Dayak). dayak community

Juli 7, 2009 Posted by | Uncategorized | , , , , , , , | 3 Komentar

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Juli 6, 2009 Posted by | Uncategorized | Tinggalkan komentar